Minggu, 01 Agustus 2010

Istilah Blog 2

Ne kelanjutan istilah-istilah untuk lebih meningkatkan pemahaman seputar blog,

Template : Desain blog. Desain blog dibuat dalam bentuk bahasa HTML Ada 4 bagian utama template, yaitu : Header, Sidebar, Main dan Footer.

Header : bagian teratas (top) dari sebuah template. Header berisikan nama blog, dan deskripsi blog, dapat juga ditampilkan gambar, baik dalam bentuk gambar statis ataupun gambar bergerak.

Sidebar (sidebar-wrapper) : posisi bar ini berada di sisi kanan atau sisi kiri dan bahkan bisa di kedua-duanya. Desain sidebar umumnya diperuntukkan sebagai tempat label (kategori), arsip (archive) dan kolom untuk profil ringkas pemilik blog. melalui pemanfaatan KODE HTML/javascript pada sidebar, juga bisa ditambahkan fungsi-fungsi yang lain seperti gambar, blogroll, iklan dan banyak yang lain.

Main (main-wraper): bagian utama blog dengan posisi ditengah. Bagian ini di desain untuk dipergunakan sebagai ruang posting blog dan kolom komentar. Dalam penggunaanya bisa dimanfaatkan untuk menampilkan teks gambar atau video.


Footer (pengikut): bagian template ujung paling bawah (bottom). Berfungsi untuk tempat menampilan hal yang berkaitan dengan pembuat / designer template.

Title : merupakan tag dalam head yang harus dituliskan untuk tempat memberikan judul blog atau nama blog (dapat juga berarti judul).

Elemen : istilah bagi komponen dasar pembentuk dokumen HTML, seperti head, body, table, paragraf dan list.

Arsip (archive) : kumpulan dokumen posting dalam bentuk judul posting yang dilengkapi dengan link posting. Pengelompokan arsip bisa dilakukan berdasarkan tanggal/hari, minggu, bulan atau tahun.

Label (kategori) : Kumpulan data posting yang dikelompokkan berdasarkan jenis/fungsi. Pemakaian label sangat variatif karena ditentukan oleh pemilik blog. Bisa terjadi penggunaan nama label yang berbeda dipergunakan untuk materi yang sama. Umumnya label di letakkan pada sisi sidebar sebuah blog.

Bookmark : tempat untuk menyimpan link/URL situs. Biasanya dipergunakan khusus untuk situs-situs yang paling sering diikuti/favorit.

Atom: Sebuah format sindikasi feed yang dikembangkan sebagai alternatif RSS. Atom memungkinkan seseorang mendapatkan updates artikel dari sebuah situs atau blog manakala ada posting baru.

Feed : sindikasi yang mempermudah pembaca blog untuk membaca blog melalui reader.

Podcasting : metode untuk mendistribusikan file multimedia (video/audio) secara online melalui feeds.

Tag : sesuatu yang dipergunakan untuk menandai berbagai elemen dalam dokumen HTML. Tag HTML menggunakan tanda < (kurung buka) dan > (kurung tutup) dan umumnya tag digunakan secara berpasangan. Misal : dan

Atribut : KODE yang dipergunakan untuk melengkapi sebuah tag sehingga mempunyai fungsi secara detail. Contoh :
- tag tanpa atribut :


- tag dengan atribut :


Head : tag setelah tag html yang berfungsi untuk menuliskan keterangan tentang dokumen web yang akan ditampilkan.

Alexa: Sebuah perusahaan online yang memantau traffic semua situs yang ada di internet. Sejumlah pakar masih meragukan keakuratan hasil kinerja Allexa.

Body : Merupakan bagian utama dalam sebuah dokumen web. Pada bagian ini semua isi dokumen yang akan di tampilkan dalam browser harus dituliskan.

Bar : kolom pada desain web (template/blog) yang dipergunakan sebagai tempat sebuah fungsi.

Adressbar : bar pada sebuah browser yang berisikan/menampilkan alamat web (URL).

Toolbars : bar yang berisikan tool yang mempunyai fungsi tertentu dan berbeda.

(dari berbagai sumber…. Semoga ada manfaatx)
Selengkapnya...

Selasa, 20 Juli 2010

3 Hari pada Hidup

Yang pertama: HARI KEMARIN
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulang kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: HARI ESOK
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah: HARI INI
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belom tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini,
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.

Hiduplah hari ini. karena,masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
Meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga....
GudLuck...
Selengkapnya...

Selasa, 22 Juni 2010

Istilah Dalam Pertanian

Pengertian beberapa istilah yang digunakan dalam pertanian :
Eksplosi : peledakan populasi; suatu keadaan meningkatnya populasi hama dengan tiba-tiba
Abdomen : bagian ketiga dari tubuh serangga (lihat bab serangga hama dan cara hidupnya) yang kira-kira dapat disamakan dengan perut .
Akuatik : yang berhubungan air, misalnya seranga akuatik adalah gulma air, dan sebagainya .
Ambang ekonomi : suatu tingkat populasi hama yang suda mulai dapat menimbulkan kerusakan secara ekonomis pada tanaman yang dibudayakan .
Biotipe : kelompok dalam suatub spesies serangga hama yang mempunyai ciri biologi
yang berbeda .
Brakhiptera: benyuk imago yang bersayap pendek ,misalnya pada wereng coklat .
Daya adaptasi : kemampuan untuk menyusuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitar
Diapose : suatu keadaan dormansi ,menurunya laju metabolisme sampai ke rendah tingkat yang sangat rendah dan berhentinya perkembangan untuk sementara waktu , apabila faktor lingkungan tersebut kembali normal ,maka diapose akan terhenti .
Dimorfisme : terdepanya dua bentuk morfologi di dalam satu spesies seranga ,misalnya adanya bentuk brakhiptera dan makroptera dan imago wereng coklat .
Eksuvia : kulit tubuh serangga yang telah ditanggalkan dalam suatu proses ganti kulit
Endemisi : sudah terdapat di suatu darah /tempat sejak lama atau asli di daerah /tempat tersebut .
Eradikasi : pemusnahan.
Fase generatif : suatu fase di dalam pertumbuhan tanaman setelah terbentuknya bunga .
Fase masak susu : suatu fase dalam perkembangan bulir padi pada fase ini bulir padi sedang megalami pengisian dan isi bulir tersebut masih berbentuk cairan putih kental Seperti santan atau susu
Fase vegetatip : suatu fase di dalam pertumbuhan tanaman sebelum terbentuknya bunga Formulasi insektisida yang diperdagangankan yang dapat digunakan secara langsung atau digunakan setelah diencerkan terlebih dahulu .
Gulma : tumbuhan pengganggu ,tumbuhan yang kehadirannya di pertamanan tidak dikehendaki .
Hidatoda : lubang-lubang yang terdapat di tepi daun tempat keluarnya air pada waktu malam atau menjelang pagi, proses keluarnya air ini disebut sebagai “guttasi”.
Hopperburn : suatu keadaaan matinya tanaman padi akibat serangan hama wereng .Tanaman yang mati menunjukan warna coklat kemerahan seperti terbakar oleh sinar matahari.
Iklim mikro : keadaan cuaca /iklim di sekitar atau di antara tanaman .
Imago : serangga dewasa.
Infeksi : suatu keadaan terkena serangan oleh organisme lain yang menimbulkan penyakit.
Infestasi : tibanya hama atau pathogen penyebab penyakit pada permukaan tanaman.
Instar : suatu tahapan perkembangan pada serangga pradewasa.
Kosmopolit : tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Lemma : bagian pada bulir padi.
Makroptera : bentuk imago yang bersayap panjang (bersayap sempurna/normal). Imago yang bersayap normal dikatakan makroptera kalau di dalam spesies tersebut terdapat bentuk brakhiptera (lihat juga Brakhiptera dan Dimor fisme).
Mesofil : lapisan yang tebal pada daun yang mengandung zat hijau daun.
Musuh alami : organisme-organisme tertentu yang dapat menekan populasi organisme lain dengan cara memakan, memarasit, dan menimbulkan penyakit.
Nimfa : bentuk serangga pradewasa dalam metamorphose sederhana.
Parasit : suatu organisme yang merugikan organisme lain dengan cara menumpang hidup pada organisme lain tersebut (lihat juga inang).
Parasitoid : istilah khusus untuk parasitisme yang terjadi pada serangga, pengertiannya sama dengan parasit secara umum (lihat parasit)akan tetapi setelah parasitoid menyelesaikan siklus hidupnya maka inangnya mati.
Preferensi : tingkat kesukaan suatu jenis hewan terhadap sesuatu, misalnya terhadap makanan, tempat hidup dan sebagainya.
Puru : pertumbuhan jaringan tanaman tertentu yang terjadi secara abnormal akibat pengaruh berbagai jenis organisme misalnya serangga, tungau, nematode, cendawan dan bakteri.
Puso : suatu keadaan pertanaman yang menunjukan kematian pada sebagian besar areal, dapat disebabkan oleh serangan hama dan penyakit atau karena bencana alam.
Rentan : suatu keadaan mudah terserang hama atau patogen penyakit.
Seludang daun : pelepah daun padi yang membungkus batang.
Siklus hidup : sejarah hidup suatu organisme yang lengkap dari suatu fase perkembangan sampai kembali kefase tersebut. Untuk serangga, yang dimaksutd dengan satu siklus hidup adalah mulai dari telur sampai terbentuk imago siap bertelur.
Singgang : tanaman padi yang tumbuh kembali dari tunggul-tunggul setelah di panen.
Sumber infestasi : sumber datangnya serangan hama atau pathogen penyebab penyakit.
Vektor : organisme pembawa dan penular penyakit.
Selengkapnya...

Kamis, 27 Mei 2010

Budidaya Jagung Manis

Zea Mays Saccharata, atau jagung manis bukanlah sembarang jagung.
Rasanya yang manis harga jual pun manis.
Jagung manis adalah termasuk sayuran yang potensial, masyarakat banyak mengkonsumsinya untuk jagung bakar, sayuran pelengkap yang lezat dan panganan alternatif yang enak dan bergizi seperti bakwan jagung, pudding jagung, dan kue jagung. Bahkan ada yang sudah mengolah untuk susu dan permen. Permintaan akan jagung manis dari tahun ketahun meningkat drastis terutama untuk kota-kota besar. Ini adalah peluang yang bisa diraih petani dalam usahataninya untuk menambah pendapatan keluarganya

Biologi jagung.
Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu[1]. Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar.

Deskripsi
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 60-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1m sampai 3m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan

Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung lignin.

Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.

Bunga Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
Bunga betina jagung berupa "tongkol" yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai putik.

Kandungan gizi
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda.


TEKNIS BUDIDAYA

Syarat benih
Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 10-20 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam dalam larutan anti semut dan hama

Pengolahan Tanah
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tertinggi diperoleh lewat pengolahan tanah yang baik dan benar, yaitu dengan cara dibajak dan digaru. Dengan pengolahan tanah akan diperoleh media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan akar, mengurangi keberadaan gulma serta memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah. Untuk tiap 4 meter perlu dibuatkan got yang berfungsi sebagai jalur irigasi dan drainase. Kegiatan ini dilakukan minimal 15 hari sebelum tanam.
Akan tetapi penanaman tanpa olah tanah (TOT) bisa juga dilakukan untuk mengejar waktu tanam. Dengan catatan pembersihan lahan harus tetap dijaga untuk mengurangi serangan hama atau penyakit sisa dari tanaman terdahulu.

Teknik Penanaman
Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. Jarak tanam jagung 25×75 cm.

Penjarangan dan Penyulaman
Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh dilakukan, karena akan melukai akar tanaman lain yang akan dibiarkan tumbuh. Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh/mati, dilakukan 7-10 hari sesudah tanam (hst). Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.

Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali. Penyiangan pada tanaman jagung yang masih muda dapat dengan tangan atau cangkul kecil, garpu dll. Penyiangan jangan sampai mengganggu perakaran tanaman yang pada umur tersebut masih belum cukup kuat mencengkeram tanah maka dilakukan setelah tanaman berumur 14 hari.
Pembumbunan
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 4 minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang.
Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.

Pemupukan
Waktu Dosis Pupuk Makro (per ha) ket
Urea (kg) TSP (kg) KCl (kg)
Perendaman benih -
- -
10 HST 120 80 25
20 HST 80 60 -
35 HST 100
- 50 -


Hama dan pengendaliannya

1. Lalat bibit (Atherigona exigua S.)
 Gejala serangan hama ini pada saat tanaman berumur 7 – 14 hst dengan gejala daun berubah menjadi kekuning-kuningan, disekitar gigitan atau bagian yang diserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman menjadi kerdil atau mati.
 Ciri-ciri lalat bibit adalah warna lalat abu-abu dengan warna punggung kuning kehijauan bergaris, warna perut coklat kekuningan, warna telur putih mutiara, panjang lalat 3 – 3,5 mm.
 Pengendalian hama ini adalah dengan penanaman serentak dan menerapkan pergiliran tanaman untuk memutus siklus hidup, terutama setelah selesai panen jagung. Mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang, menjaga kebersihan lahan dari gulma, serta mengendalikan dengan semprot pestisida menggunakan Dursban 20 EC, Marshal 25 ST dengan dosis sesuai anjuran.

2. Ulat pemotong dan penggerek buah
 Contoh ulat pemotong adalah Agrotis sp., Spodoptera litura.
 Contoh ulat penggerek adalah Ostrinia furnacalis
 Contoh ulat penggerek buah adalah Helicoverpa armigera
 Gejala serangan ditandai dengan adanya bekas gigitan pada batang, adanya tanaman muda yang roboh.
 Pengendalian hama-hama tersebut adalah dengan tanam secara serempak pada areal yang luas, mencari dan membunuh secara manual, serta melakukan semprot dengan insektisida dengan dosis sesuai anjuran.

Penyakit dan pengendaliannya
1. Penyakit bulai (Downy mildew)
Penyebab: cendawan Peronosclerospora maydis dan P. javanica serta P. philippinensis, merajalela pada suhu udara 270 C ke atas serta keadaan udara lembab. Gejala: (1) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih; (2) umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi; (3) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua. Pengendalian: (1) penanaman menjelang atau awal musim penghujan; (2) pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan; (3) cabut tanaman terserang dan musnahkan; (4) Preventif diawal tanam dengan penyemprotan fungisida

2. Penyakit bercak daun
Disebabkan oleh jamur Helminthosporium sp, dengan gejala adanya bercak memanjang berwarna kuning dikelilingi wanra kecoklatan. Semula, bercak tampak basah kemudian berubah warna menjadi coklat kekuningan, dan akhirnya menjadi coklat tua.
Pengendalian dengan cara pergiliran tanaman serta dengan menyemprot bahan kimia seperti Daconil dan Difolatan.

3. Penyakit gosong bengkak
Disebabkan jamur Ustilago sp. yang menyerang biji, sehingga menyebabkan pembengkakan yang mengakibatkan pembungkus menjadi rusak.
Pengendalian dengan jalan mengatur irigasi dan drainase, memotong bagian yang terserang dan dibakar, serta menggunakan benih yang sudah dicampur dengan fungisida misalnya Saromyl.

4. Penyakit busuk tongkol dan busuk biji
Penyebabnya adalah jamur Fusarium atau Giberella zeae. Penyakit ini baru dapat diketahui setelah klobot dibuka. Biji-biji yang terserang berwarna merah jambu atau merah kecoklatan yang akan berubah warna menjadi coklat sawo matang.
Pengendalian adalah dengan menggunakan benih varietas unggul, pergiliran tanaman, seed treatment, serta melakukan penyemprotan dengan bahan aktif Mancozep bila ada gejala serangan.


Panen
Menentukan saat panen yang tepat sehingga kadar gula maksimum sangat penting. Soalnya, panen awal atau lambat akan menurunkan kadar gula dalam biji. Waktu panen tidak hanya faktor umur tetapi juga varietas, ketinggian tempat, dan musim. Di dataran rendah (100—300 m) panen lebih cepat, sekitar umur 60 hari. Sedangkan dataran menengah (400—700 m) berkisar umur 70 hari. Bila musim hujan, dipastikan panen mundur sampai 75 hari, sebaliknya sewaktu kemarau lebih cepat, 65 hari.
Suhu juga ikut menentukan saat panen. Ada rumus jitu menghitung saat panen yang tepat dengan metode akumulasi suhu harian, yaitu:
Saat panen = 570OC : (suhu rata-rata – 18OC).
Bila kita tanam pada Oktober, maka catat suhu rata-rata harian bulan itu. Data bisa diperoleh dari Stasiun Klimatologi terdekat (Stasiun Meteorologi. Misalnya, suhu rata-rata 26OC. Jadi, saat panen = 570OC : (26OC -18OC) = 71,25 hari. Dipastikan hasil panen buah jagung manis yang bisa 8 – 10 ton/ha itu berkualitas baik.



Analisis biaya
Sekarang mari kita berhitung pengeluaran dan pendapatan dalam budidaya jagung manis hasil yang di dapat per ha = 8ton

1. Pengeluaran
- Sewa lahan 1ha/musim : Rp. 2.500.000
- Benih 8kg @ Rp.200.000 : Rp. 1.600.000
- Bajak tanah (luku + garu)@ Rp. 35.000 : Rp. 875.000
- upah buat drainase 6Hk (P) @ Rp. 50.000 : Rp. 300.000
- upah tanam 10 Hk(W) @ Rp. 30.000 : Rp. 300.000
- pupuk : Rp. 800.000
- upah pupuk 6HK (p) : Rp. 300.000
- insctisida, fungisida, : Rp. 200.000
- racun rumput : Rp. 200.000
- Upah semprot 4Hk (p) : Rp. 200.000
- upah menyiang dan bumbun 20hk (w) : Rp. 600.000
- upah panen Rp. 100/kg x 8000kg : Rp. 800.000
TOTAL : Rp. 8.875.000
2. Pendapatan
Harga jual selalu brfluktuasi dari hari kehari terus berubah, harga jual terendah Rp.1200, harga jual tertinggi Rp.2500,
Harga jual rendah = Rp.1200 x 8000kg
= Rp.9.600.000,

Harga jual tinggi = Rp.2500 x 8000kg
= Rp.20,000.000

3. Hasil
Jadi hasil yang di dapat dari :
Harga jual rendah = pendapatan – pengeluaran
= Rp.9.600.000 – Rp.8.875.000
= Rp. 725.000,

Harga jual tinggi = Rp.20.000.000 - Rp.8.875.000
= Rp.11.125.000,

Selengkapnya...

Rabu, 26 Mei 2010

Istilah Pada Blog

Ketika memulai blog banyak sekali istilah-istilah yang tidak dimengerti, mencari sana sini sampe perih merah mata nahan ngantuk. Inilah istilah-Istilah dalam dunia Blog dari berbagai sumber bacaan…..(semoga manfaat bagi yg baca..amin!!!)Web : istilah yang sebenarnya adalah World Wide Web (WWW). pada saat ini lebih dikenal dengan istilah Web. Merupakan suatu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet.

URL (Universal Resource Locator) : lokasi file di dalam web. Didalamya memuat directory, nama file dan nama mesinnya dan beberapa yang lain. Catatan : Ada beberapa macam URL.

Internet : Dalam perkembangannya menjadi sangat identik dengan web. Merupakan jaringan komputer yang terkoneksi secara terpadu dalam suatu bentuk jaringan dalam lingkup dunia (di analogikan sebagai the web atau jaring laba-laba yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan). Internet merupakan sebuah jaringan independen tanpa pembatasan dari segala sisi keberbedaan.

Blog : website pribadi yang didalamnya berisi dokumen yang dituliskan secara berkala/rutin yang memuat dokument-dokumen pribadi atau umum dan bersifat terbuka sehingga pembaca blog bisa untuk memberikan komentar atas dokumen yang diterbitkan. Dokument blog dapat berupa tulisan/tekt, gambar atau video.

Blogger : pemilik blog atau orang yang aktif beraktivitas di dunia blog dengan membuat dan menerbitkan dokumen sebagai sebuah posting.

Blogging : aktivitas yang dilakukan blogger di dalam blog yang dikelola.

Photo blogging : Blog yang fokus di bidang gambar/photo.

Blogosphere : istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan dunia yang diciptakan oleh jaringan blog.

Blogroll : merupakan kumpulan link-link blog lain yang terkoneksi/hubungan erat.

Blogwalking : adalah kegiatan bertandang ke blog lain dengan tujuan tertentu.

Blogger/Blogspot : Layanan blog gratis dari google.

Wordpress : Salah satu layanan blog gratis yang lain di luar google.

Blogebrity : blogger terkenal dan biasanya menjadi idola dan panutan.

Problogger : Blogger profesional. Blogging menjadi pekerjaan sebagai sumber penghasilan.

Blogoholic : Orang yang gila blog atau pecandu blog.

Blogvertising atau blogvert : iklan-iklan yang ada di blog.

Blognoscenti : blogger yang memiliki kemampuan yang special

Blogstar : blog yang sangat populer dan jadi primadona.

Posting : aktivitas blogger membuat dan menerbitkan dokumen blog.

Permalink atau permanent link : link sebuah posting blog.

SEO (Search Engine Optimization) : yaitu suatu teknik yang digunakan untuk meningkatkan posisi blog di dalam pencarian sebuah search engine.

email : Surat elektronik yang menggunakan internet sebagai media pengiriman.

Browser atau browser web : Software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server atau server web.

Web Pages atau halaman-halaman web : Dokumen informasi web.

Web Page : file-file yang disimpan dalam komputer (server-server web/web servers).

Web Client : komputer-komputer pembaca web page.

Web Server atau Server web : komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web untuk melayani permintaan dokumen web dari kliennya.

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : Biasa digunakan untuk melayani dokumen hypertext.

Surfing : Kegiatan mencari dan menelusuri internet untuk mendapatkan informasi menggunakan layanan informasi web.

Surfer : Pelaku surfing.

note :
Dan masih banyak lagi istilah yang berkaitan dengan dunia blog yang belum terlacakk
Selengkapnya...